bonjour, monde, !!!

Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts

Kamis, 30 Mei 2013

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF IMIGRAN TERHADAP JERMAN

Pendahuluan
Latar Belakang
            Jerman adalah salah satu negara yang mempunyai penduduk terpadat di uni eropa. Sekitar 82 juta warga tinggal di wilayah Jerman, seperenam di antaranya di Jerman bagian timur. Terutama di kawasan utara dan timur Jerman terdapat daerah yang dihuni minoritas nasional Denmark dan Frisia, orang Sinti dan Roma (gipsi Jerman), serta suku bangsa Sorbia. Mereka masing-masing memiliki budaya, bahasa, sejarah dan identitas sendiri. Jerman terletak di eropa bagian tengah dengan berbatasan negara lain. di sebelah utara berbatasan dengan negara Denmark. Sebelah timur negara Polandia dan republik ceko. Autria dan swiss berada di sebelah selatan negara Jerman. Di sebelah barat berbatasan dengan Perancis, Luxemburg, dan Belanda. Sehinnga, Jerman dianggap mempunyai wilayah yang stategis yang di jadikan oleh orang imigran dari negara lain untuk menetap di Jerman. Yang di lengkapi pula oleh infrastuktur yang lengkap dan menjanjikan kehidupan yang layak bagi para pendatang.
            Sejak tiga dasawarsa jumlah anak yang lahir di Jerman tetap kecil: Sejak tahun 1975 statistik menunjukkan jumlah kelahiran per perempuan sebesar 1,3 anak, dengan gerakan naik-turun angka itu yang tidak berarti. Kesimpulannya, sejak 30 tahun besar generasi anak lebih kecil sepertiga dibandingkan dengan besar generasi orang-tua. Berkat pendatang yang pindah dalam jumlah besar dari negara lain ke Jerman bagian barat, penurunan jumlah penduduk yang sebanding dengan angka kelahiran dapat dicegah. Pada waktu yang sama usia harapan hidup meningkat terus. Dewasa ini angkanya 77 tahun untuk laki-laki dan 82 tahun untuk perempuan
            Kedatangan para imigran tersebut di sambut baik oleh Jerman. Yang sebenarnya juga membutuhkan  tenaganya untuk mengisi posisi buruh untuk pekerjaan yang sederhana. Namun, di luar perkiraan jumlah imigran yang datang ke Jerman semakin tahun semakin bertambah hingga keadaannya sekarang berbanding terbalik. Jerman mengalami kesulitan untuk menampung para imigran yang tidak memenuhi sistem kualifikasi di Jerman sehingga menyebabkan timbulnya kemiskinan yang harus di tanggung oleh pemerintah.
            Tentunya para imigran yang datang ke Jerman mempunyai keinginan untuk hidup yang lebih baik dari pada ketika berada di negaranya sendiri. Imigrasi menurut Held (1999) berarti perpindahan penduduk atau relokasi penduduk secara geografik baik itu secara temporer atau permanen. Migrasi merupakan berpindahnya penduduk suatu negara ke negara lain yang melintas batas wilayah negara. Percepatan migrasi dapat dianalisis dengan dua cara. Pertama, dengan mempertimbangkan pergerakan setiap orang di seluruh daerah dalam jangka waktu tertentu, menilai lamanya waktu migrasi massa mengambil dari awal hingga tuntas. Kedua, dapat mempertimbangkan kecepatan dalam hal individu, jumlah waktu yang diperlukan seorang migran untuk mendapatkan dari lokal aslinya ke negara tujuan yang baru. Jelas perubahan teknologi transportasi telah membuat perbedaan yang besar dalam hal ini.
            Migrasi internasional terjadi jika perpindahan penduduk melewati batas negara. Migrasi di sebabkan oleh beberapa faktor. Seperti, bekerja, melanjutkan sekolah, terjadi peperangan atau terjadi krisis finansial di negara asal. Migrasi Internasional dibatasi oleh berbagai aturan yang ketat tentang keimigrasian di masing-masing negara tujuan. Hal ini dilakukan terutama oleh negara – negara maju untuk menekan laju pendatang yang dapat mengganggu stabilitas negara tersebut.

Adanya migrasi ini dapat berdampah positif maupun negartif terhadap negara tujuan. Dalam hal ini, Jerman sebagai negara tujuan para imigran yang berasal dari Rumania, Turki, Bulgaria juga terkena dampaknya. Bagi para imigran yang mempunyai kualifikasi yang bagus dapat memperoleh kehidupan yang lebih layak dan hal ini dapat menguntungkan Jerman sebagai negara tujuan.  Namun, bagi mereka yang tidak mempunyai keterampilan atau kualifikasi yang di butuhkan di Jerman akan bernasib sebaliknya dan berdampak buruk bagi perekonomian Jerman.
 Fakta sebaliknya, negara-negara yang di tinggalkan oleh imigran juga mempunyai dampak buruk. Tenaga yang sebenarnya di perlukan di negara asal, justru terbengkalai tidak terurus yang di sebabkan oleh di tinggalkan nya penduduk asal untuk bermigrasi ke negara lain. potensi-potensi muda yang sebenarnya sangat di butuhkan dan mempunyai kualitas yang bagus jika mereka mempunyai keinginan untuk membangun negaranya.
            Melihat fakta bahwa terdapat dampak yang positif dan negatif yang di timbulkan dari negara yang menjadi tujuan para imigrasi yang datang ke Jerman, terutama masalah kemiskinan yang semakin hari semakin meningkat dengan adanya ketidakmampuan Jerman untuk mengatasi berbagai masalah yang di timbulkan oleh para imigran yang tidak mempunyai kemampuan yang mencukupi untuk menjadi tenaga kerja di Jerman maka dalam tulisan ini akan dibahas mengenai masalah imigran yang muncul di Jerman.
Rumusan Masalah
1 ) bagaimana asal mula terjadinya migrasi di Jerman?
2 )bagaimana pengaruh nya para imigran terhadap Jerman ?
3) apa masalah yang di timbulkan  oleh imigran di jerman dan mengapa hal itu terjadi?
4) bagaimana penanggulangan masalah migrasi yang di lakukan oleh Jerman?




Pembahasan

1 ) Asal Mula Terjadinya Migrasi di Jerman
Pascaperang tahun 1950-an, perekonomian Jerman memerlukan pekerja migran. Sebagian besar pendatang yang dinamakan “pekerja tamu” pada waktu itu telah kembali ke negara-negara asal mereka di Eropa Selatan atau Tenggara, namun tidak sedikit yang menetap di Jerman. Banyak di antara imigran Turki yang datang kemudian menetap pula. Lambat laun Jerman berubah dari negara penerima pekerja tamu menjadi negara dengan arus imigrasi terkendali. Kelompok imigran kedua yang besar adalah para transmigran keturunan Jerman yang telah bermukim sejak beberapa generasi di negara-negara bekas Uni Sovyet, di Rumania dan di Polandia. Mereka kembali ke Jerman dan arusnya bertambah kuat sejak runtuhnya sistem komunis di negara-negara tersebut.
[1]Dengan adanya kedua kelompok pendatang itu, angka arus imigrasi per kapita di Jerman pada tahun 1980-an bahkan jauh lebih tinggi daripada angka tersebut di negara-negara imigrasi klasik seperti Amerika Serikat, Kanada atau Australia. Lebih dari 15 juta orang dengan latar belakang imigrasi yang tinggal di Jerman. Menurut definisi Badan Statistik Federal, kelompok itu mencakup semua orang yang berimigrasi di Jerman, serta orang yang lahir di Jerman dari orang tua yang paling sedikit satu orangnya adalah imigran. Sekitar 7 juta orang di antara mereka adalah warga negara asing, dan 8 juta orang telah memperoleh kewarganegaraan Jerman – atau melalui naturalisasi, atau karena mereka tergolong ke-4 juta transmigran keturunan Jerman.
 Di samping kelompok tersebut terakhir, para imigran dari Turki yang jum­lahnya 2,5 juta orang merupakan kelompok terbesar kedua. Selanjutnya ada 1,5 juta orang yang berasal dari bekas Yugoslavia atau negara-negara penggantinya. Jumlah penganut agama Islam yang tinggal di Jerman diperkirakan sebesar 4 juta. Para imigran tersebut bermukim di wilayah-wilayah di Jerman terutama di kota-kota besar seperti Duisburg, Dortmund, Koln, Hannover, Mannheim. Setelah mereka datang ke Jerman, mereka bekerja sesuai dengan keterampilan yang di punyai. Dengan standart tinggi yang di terapkan di Jerman membuat persaingan antar imigran semakin ketat. Namun tidak menyurutkan mereka untuk tetap melakukan migrasi ke Jerman.
[2]Data aktual Lembaga Statistik Jerman menunjukkan peningkatan jumlah imigran asal negara-negara dari zona Euro yang dilanda krisis ke Jerman. Tahun lalu, sekitar 24.000 orang Yunani datang ke Jerman untuk mencari pekerjaan dan tinggal di Jerman. 10.000 orang lebih banyak dari tahun 2010. Ini berarti adanya peningkatan sebanyak 90%. Jumlah imigran dari Spanyol juga naik 50%. Secara keseluruhan tahun lalu Jerman mencatat sekitar 985.000 warga baru. Kenaikan sebesar 20% dibandingkan tahun 2010. Penyebab tingkat kenaikan tertinggi sejak 1966 adalah akibat pembatasan permohonan sebagai imigran dari negara-negara Eropa Tenggara yang baru saja menjadi anggota Uni Eropa dicabut tahun lalu. Karena itu semakin banyak imigran yang pindah ke Jerman, terutama dari Polandia, Hungaria dan Rumania.

Di Jerman, mereka hidup dan berkumpul secara dominan di wilayah tertentu. Dengan membawa budaya lokal dari negara asal.  Hidup dengan keluarga mereka . Anak, istri, suami yang tentunya menambah jumlah penduduk di Jerman dan menimbulkan masalah tertentu terkait kesehatan, pendidikan,asuransi bagi keluarga para imigran. Serta masalah antar suku bangsa antara para imigran juga dengan penduduk asli Jerman.

2) Pengaruh Imigran terhadap Jerman
Dengan banyaknya para imigran di Jerman tentunya ada dampak positif dan negatif yang di peroleh di negara yang terkenal sebagai daerah nya para imigran di Eropa. Namun, dewasa ini Jerman mengalami kesulitan untuk melakukan penanganan pada para imigran. Karena jumlah mereka yang melampaui batas serta dari sebagian para imigran tidak mempunyai pekerjaan atau kualitas hidup yang baik.
Jumlah imigran di Jerman mencapai angka tertinngi sejak 15 tahun terakhir. Banyak di antaranyadari  negara Eropa yang di landa krisis. Gambaran imigrasi ke Jerman yang ditandai gelombang pekerja dari Turki dan Polandia - yang bekerja di bidang konstruksi atau pabrik - sudah berlalu. Kini banyak imigran datang ke Jerman untuk mencari pekerjaan sebagai dokter atau teknisi. Mereka datang dari Yunani maupun Spanyol. Jerman memang memerlukan beberapa teknisi. Seperti dokter, ilmuwan, yang di butuhkan untuk membantu mengerjakan pabrik-pabrik atau perusahaan baru di Jerman.


 Sebagian besar tenaga ahli migran yang mencari peruntungan di Jerman berasal dari negara-negara Uni Eropa. Peneliti tenaga kerja dari lembaga studi IAB Nürnberg, Herbert Brücker melihat pendorong kekuatan tren imigran berkualitas yang datang ke Jerman, di antaranya adalah inisiatif Uni Eropa. Salah satu bentuk inisiatif tersebut dikenal dengan sebutan Proses Bologna, yakni fasilitas pengakuan ijazah pendidikan lintas batas. Banyak imigran baru yang tadinya mahasiswa di Jerman, setelah lulus kuliah tetap tinggal di Jerman, mencari dan mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya.

Namun, ada pula imigran yang datang ke Jerman dengan keahlian yang tidak khusus atau budang kualitas yang tidak terlalu di butuhkan. Di antaranya bekerja di bidang konstruksi atau tata boga. Peneliti masalah migran Ludger Pries dari Universitas Bochum lebih lanjut merumuskan: “Sistem di Jerman masih terlalu rumit. Termasuk pengakuan kualitas lulusan di bidang kerja. Jadi memang masih banyak hal yang harus dilakukan.“
dampak yang di timbulkan dari adanya pendatang ini dari berbagai negara dan berbagai bidang keahlian harus di lakukan kualifikasi. Misalnya, untuk melakukan kualifikasi terhadap dokter dan juru rawat, maka yang harus melakukan nya adalah dinas kesehatan. Jika di bidang ekonomi, mereka melakukan kualifikasi terhadap calon pekerja dari pabrik atau konstruksi. Ferman mempunyai kualitas kualifikasi yang tinngi untuk negara nya yang di berlakukan untuk para imigran.
Dari segi ekonomi, tidak terlalu mengubah perekonomian di Jerman. Justru, dengan adanya pekerja yang tidak memenuhi sistem kualifikasi maka banyak pengangguran yang terjadi. Dan tenaga yang sebenarnya sangat di butuhkan di Jerman tidak banyak terpenuhi dari imigran seperti tenaga kesehatan.
Dampak migrasi yang lain yang di timbulkan adalah terbentuknya komunitas-komunitas imigran di Jerman. Komunitas tersebut terbentuk di kota-kota besar di Jerman seperti Disburg Hamburg. Seperti bangsa komunitas Turki, Polandia, Spanyol.

3) Masalah yang di Di Timbulkan oleh imigran di Jerman
Sejak tahun 2012 para imigran yang datang ke Jerman membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengurus pemeriksaan keabsahan ijazah yang mereka bawa dari tempat mereka lulus. Tentunya hal ini menyulitkan para imigran yang ingin segera mendapatkan pekerjaan yang berkualitas di Jerman. Namun, tetap saja daya tarik Jerman masih kuat bila di bandingkan dengan negara-negara lain di Eropa. Jerman saat ini kekurangan tenaga kerja yang punya kualifikasi tinggi. Jika situasi ini terus berlangsung, tahun 2025 jumlah orang yang bekerja di Jerman akan berurang sampai 6 juta orang. Ini situasi yang tidak baik bagi perkembangan ekonomi.
untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Jerman sudah membuat undang-undang khusus untuk mengatur kualifikasi para imigran yang ingin bekerja di Jerman. Dari sekitar 3 juta warga migran yang ada di Jerman, sekitar 2 juta orang memiliki kualifikasi kerja dari luar negeri. Banyak dari mereka selama puluhan tahun harus menerima kenyataan bahwa setelah tiba di Jerman, mereka dikategorikan sebagai tenaga kerja tidak terdidik. Akibatnya mereka hampir tidak punya peluang di pasar tenaga kerja. Sekarang, warga migran punya hak untuk mendaftarkan kualifikasinya, agar dikaji dan disesuaikan dengan kualifikasi Jerman.

Selain itu, media setempat dan penduduk asli Jerman melakukan pembedaan terhadap para imigran, antara orang asli Jerman dan penduduk keturunan imigran. pemberitaan mengenai warga imigran bernilai negatif. Menyudutkan kondisi kehidupan mereka. Akses untuk pendidikan pun di bedakan. Ada diskriminasi tersendiri bagi warga pendatang. Dalam hal politik juga terjadi hal yang serupa. Jika hal ini di konfirmasikan pada pemerintah, mereka menanggapinya bahwa diskriminan tersebut akan di perbaiki oleh pemerintah setempat.

Masalah juga terdapat pada tempat tinggal mereka. Di beberapa kota besar di Jerman, seperti Duisburg yang berada di ambang kebangkrutan finansial. Hampir 19 juta Euro anggaran untuk membantu imigran dari Eropa Tenggara serta mengintegrasikan mereka dalam masyarakat. Tapi jumlah imigran terus meningkat, sementara Duisburg tak mampu menambah program bantuan dalam hal kesehatan.asuransi untuk kebutuhan para imigran. Masalah tersebut juga di alami oleh kota-kota lain seperti Dortmund, Koln, Hannover, Mannheim.

[1]Dari hasil analisa Deutsche Städtetag (Asosiasi Perkotaan Jerman), jumlah "imigran miskin" dari negara anggota Uni Eropa, Rumania dan Bulgaria, dalam 5 tahun terakhir meningkat dari 64 ribu menjadi 147 ribu, berarti naik lebih lebih dari 200 persen. Tapi tenaga kerja berkualifikasi tinggi kebanyakan mencari kerja di kota lain dan bukan di Duisburg, Dortmund atau Mannheim. Yang datang ke situ adalah anggota kelompok minoritas seperti Sinti dan Roma. Di negara asalnya Rumania dan Bulgaria, mereka didiskriminasi dan dikejar-kejar, dipersulit akses memperoleh pendidikan, tidak memiliki akses pada sistem pelayanan kesehatan dan sering kali tidak punya pendidikan dan pekerjaan.

Di kota-kota seperti Duisburg, yang sedang berjuang mengatasi dampak ambruknya sektor industri, mereka sering tidak memperoleh kerja, dan mendapat tempat tinggal murah, di rumah-rumah tua yang hancur. Pada mereka integrasi dimulai dari nol seperti bangku sekolah untuk anak-anak mereka, pelayanan kesehatan, asuransi. Duisburg mengalami kesulitan untuk melayani para kebutuhan imigran. Antara lain pengadaan tempat tinggal dan pelayanan kesehatan. Tindakan selanjutnya dan proyek-proyek, harus direalisasi lewat mitra eksternal dan dengan dana Uni Eropa atau pemerintah Jerman. Dalam hal ini Asosiasi Perkotaan Jerman meminta perlindungan asuransi kesehatan yang cukup bagi para imigran, serta dana untuk pelayanan kesehatan bagi imigran dari Rumania dan Bulgaria. Tempat tinggal darurat dan pekerja sosial untuk mengurus para imigran harus dibiayai dari dana sosial Uni Eropa.

Ketegangan antara penduduk asli dengan para imigran juga terjadi. Karena penduduk pendatang tidak mematuhi peraturan yang ada. Hal itu membuat penduduk lama merasa tidak aman. Banyaknya imigrasi menjadi tantangan bagi masyarakat Jerman. Imigran yang berasal dari Spanyol memiliki kualitas yang bagus. Namun sebaliknya imigran yang berasal dari Rumania dan Bulgaria menjadi masalah tersendiri karena mereka tidak mencukupi kualifikasi yang ada dan harus menjadi beban bagi Jerman karena meningkatnya angka pengangguran yang di sebabkan oleh tenaga muda yang tidak memperoleh pekerjaan.

Industri-industri di Jerman juga kerap melakukan pembedaan terhadap para pekerja imigran nya. [2]Dalam teori ekonomi politik internasional, perekonomian sebagai tempat eksploitasi manusia dan perbedaan kelas. Bagi kaum marxis, perekonomian kapitalis di dasarkan pada dua kelas sosial yang bertentangan. Salah satu kelas, kaum borjuis, memiliki alat-alat produksi. Kaum protelar, hanya memili kekuatan kerjanya saja, yang harus di jual pada borjuis. Tetapi buruh jauh lebih banyak bekerja di banding dengan yang di dapatkan nya kembali. Hal ini banyak di terpkan di berbagai perusahaan di Jerman. Mereka mempunyai atau memiliki suatu usaha baru, tapi mereka menggunakan tenaga buruh dari para imigran yang datang ke Jerman.

4) Cara Pemerintah Jerman dalam Mengatasi Masalah Migrasi

            Dalam menangani kasus imigran, pemerintah Jerman telah melakukan berbagai hal. .Seperti melakukan pengelompokan atau menetapkan kualifikasi bagi para imigran yang akan bekerja di perusahaan di Jerman. Juga adanya layanan konsultasi bagi warga imigran yang mengalami kesulitan selama hidup dan bekerja di Jerman. Namun, program itu tidak berjalan efektif. Jumlah tempat untuk mendapatkan informasi bagi imigran di Jerman tidak cukup banyak dan tidak terorganisir dengan baik dan kerjanya lamban.

            Pemerintah juga menyelenggarakan konferensi puncak integrasi antara negara bagian dan komunan serta perwakilan dari imigran hadir di Berlin. Dalam pertemuan puncak itu diputuskan pembahasan rencana aksi nasional yang diharapkan menjadi landasan politik integrasi dalam tahun-tahun mendatang. Menteri urusan integrasi Jerman mengupayakan integrasi di sekolah – sekolah lebih di gencarkan. Dorongan untuk bisa berbahasa Jerman harus di lakukan sejak usia dini. Jika tidak dapat berkomunikasi dalam berbahasa Jerman, maka mereka hanya akan menjadi penonton di Jerman. Namun, jika dapat berkomunikasi dalam bahasa Jerman dengan baik, maka mereka akan mendapat kesempatan jenjang karier yang bagus.

            Pencegahan tindak kekerasan dan penanganan masalah – masalah sosial juga di bahas dalam konferensi ini. Masalah ekonomi dan lapangan kerja juga ikut menjadi perhatian khusus untuk masalah migrasi ini. Pengakuan ijasah dari lulusan luar negeri akan mudah untuk di akui di Jerman. Yang sebelumnya, para imigran mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses tersebut. Selain itu, hingga tahun 2015, semua warga imigran harus mengikuti kursus integrasi. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan dalm berbahasa Jerman.

            Di antara negara – negara yang terletak di kawasan uni Eropa, tidak ada lagi pengawasan di perbatasan negara. Jerman berada di kawasan tengah – tengah Eropa. Hal ini menyebabkan mudahnya warga asing untuk berkunjung ke Jerman mulai dari yang ilegal sampai legal.  Hingga akhirnya, kementrian dalam negeri Jerman, Hans-Peter Friedrich memberlakukan pengetatan permohonan visa bagi yang ingin berkunjung ke Jerman. Akan semakin di perjelas apa tujuan mereka datang ke Jerman, bagaimana kehidupan mereka nantinya di Jerman, dan bagaimana rencana kepulangan mereka di Jerman. Semuanya harus lebih di perjelas. Dalam hal ini, mendapatkan dukungan dari komisaris dalam negeri uni Eropa yang  menyetujuinya untuk lebih melakukan pengawasan terhadap perbatasan di kawasan uni Eropa.








[2] Robert Jackson dan Georg Sorensen, 2009, pengantar studi hubungan internasional, yogyakarta : pustaka pelajar. 238-239.
PENUTUP

Kesimpulan :
Dari materi yang di bahas di depan, maka dapat di simpulkan bahwa migrasi internasional adalah perpindahan penduduk yang melewati batas negara. Mereka melakukan migrasi karena ada sebab – sebab tertentu di negara asalnya seperti masalah peperangan, kemiskinan atau krisis yang melanda wilayah mereka. Pada  awalnya para imigran datang datang ke Jerman karena Jerman memerlukan renaga imigran pascaperang tahun 1950. Jerman pada tahun 1980-an bahkan lebih banyak para imigran yang datang dari negara-negara imigrasi klasik seperti Amerika Serikat, Kanada atau Australia. Lebih dari 15 juta orang dengan latar belakang imigrasi yang tinggal di Jerman.

Pengaruh imigran terhadap Jerman memiliki dampak positif dan negatif nya. Dalam hal positif nya, Jerman memiliki tenaga migran yang mereka kerjakan di beberapa perusahaan yang mereka punya. Yang dalam hal ini, Jerman kekurangan warganya yang berumur produktif. Namun hal negatif nya adalah juga semakin banyaknya pengangguran di Jerman yang di sebabkan karena tidak masuknya kualifikasi para imigran sebagai tenaga ahli di perusahaan tertentu sehingga mereka menganggur.dan pada waktu sekarang, banyak imigran yang datang ke Jerman tanpa keahlian khusus. Mereka hanya ingin mengadu nasib atau hanya ingin memperbaiki kualitas hidup mereka dari negara asal. Padahal justru di Jerman, mereka mengalami pengangguran.

 Terjadi kemiskinan pula yang semakin marak di Jerman. Para imigran juga menjadi masalah bagi wilayah yang mereka tempati di kota – kota besar di Jerman seperti Duisburg,Dortmunt, Mannheim,Hannover yang semakin tidak berdaya untuk menampung dan melayani kebutuhan mereka yang jumlahnya semakin meningkat setiap tahunnya. Terjadi juga diskriminan terhadap warga imigran. media dan penduduk asli Jerman membedakannya dalam urusan kehidupan mereka. Seperti dalam hal pelayanan sosial, pendidikan, dan hak-hak lain para imigran Jerman.

Dalam menangani masalah imigran ini, pemerintah Jerman telah menetapkan peraturan kualifikasi bagi warga Jerman yang ingin bekerja di Jerman. Mereka menetapkan standart tinggi bagi para pejerjanya. Hal ini untuk menekan terjadinya arus migrasi yang semakin meningkat. Tapi dalam kenyataan nya, peraturan tersebut tidak cukup efektif. Lalu pemerintah Jerman juga membuka pelayanan konsultasi bagi warga imigran mengenai kehidupan mereka di Jerman, tentang hak – hak mereka yang tidak terpenuhi dan para konsultan tersebut akan mengkomunikasikan nya pada pemerintah pusat.

Selain itu juga di adakan integrasi pada masyarakat dalam hal kaitan nya dengan ekonomi, tenaga kerja, sosial, pendidikan pada warga imigran. selain itu, untuk mengurangi arus migrasi atau masuknya warga asing ke Jerman, semakin diketatnya peraturan pembuatan visa untuk berkunjung ke Jerman yang merupakan kerja sama antara Jerman dengan uni Eropa.


Saran :
Mohon di maklumi jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam paper ini. Penulis masih sangat terlalu dini ilmunya dan di harapkan masukan nya terhadap paper ini.








DAFTAR PUSTAKA

Robert Jackson dan Georg Sorensen, 2009, pengantar studi hubungan internasional, yogyakarta : pustaka pelajar. 238-239





           



Minggu, 26 Mei 2013

HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Mengapa Hubungan Internasional itu Penting?

Dalam hubungan nya dengan negara lain, ada beberapa tujuan yang ingin di capai oleh masing-masing negara. Tentunya masing-masing negara mempunyai national interest yang harus di wujudkan dalam hubungannya dengan negara lain. tujuan nya adalah :
1) keamanan
2) kebebasan
3)ketertiban dan keadilan
4)kesejahteraan dan kekayaan

- keamanan
masing-masing negara mempunyai keinginan untuk menjaga keamanan diri sendiri ( negara nya sendiri) yang berefek pada peningkatan keamanan negara lain. seperti pada teori relis( HJ Morgenthau) hubungan antar negara di cirikan dengan persaingan dan konflik perang ( anarkhi ). jika suatu negara meningkatkan keamanan nya dengan menambah jumlah angkatan bersenjata atau angkatan perangnya maka hal ini dapat menjadi ancaman untuk negara lain untuk meningkatkan juga angkatan bersenjata dan perangnya karena negara lain menganggap terjadinya peningkatan itu merupakan persiapan dari negara untuk menyerang wilayah negara nya. meskipun tujuan dari negara terebut hanyalah sekedar keinginan untuk meningkatkan angkatan perangnya dan tidak untuk menyerang negara lain. hanya sekedar untuk menjaga keamanan semata. hal ini dapat menjadi security dilema dalam keamanan internasional.

-kebebasan
dalam hubungan internasional terdapat teori liberalis. di mana, masing-masing individu memiliki kebesan untuk melakukan sesuatu yang di kehendakinya tanpa adanya pengaturan yang ketat. di dunia ini, sekarang telah berlaku sebuah kerja sama yang bebas seperti adanya free trade. perdagangan bebas yang di lakukan oleh negara di dunia ini tanpa adanya pembatasan tarif yang ketat. Hubungan internasional di cirikan oleh kerja sama dan progresif.

-ketertiban dan keadilan
negara bekerja sama untuk ekonomi,hukum. sebuah perjanjian di ciptakan untuk ketertiban dan keadilan yang dapat berlaku untuk negara di seluruh dunia. hubungan internasional di cirikan sebagai kerja sama negara dalam upaya mewujudkan dan memelihara ketertiban internasional dan memajukan keadilan internasional. adanya international law di perlukan untuk ketertiban.

- kesejahteraan dan kekayaan
di dalam ekonomi politik internasional (GILPIN) HI adalah dunia sosio-ekonomi dan tidak hanya dunia politik-militer. karena masing-masing negara mempunyai tujuan untuk kesejahteraan dan kekayaan warga negaranya. 

Dapat di simpulkan bahwa, hubungan internasional itu penting karena segala sesuatu yang terjadi di dunia ini ada kaitannya atau ada teori nya dalam hubungan internasional. di mana tujuan negara untuk mempertahankan negara nya, memperkuat negara nya, dapat di pelajari dalam teori-teori hubungan internasional. yaitu realis untuk menjelaskan keamanan,politik,konflik. Liberal untuk menjelaskan kebebasan,kerjasama,perdamaian. Masyarakat internasional untuk menjelaskan ketertiban,keadilan,kepentingan bersama,lembaga. sedangkan ekonomi politik internasional untuk menjelaskan kesejahteraan,kekayaan,kemiskinan yang semuanya dari masing-masing teori menjelaskan  apa yang menjadi tujuan dari negara untuk melakukan kerjasama. 

sumber:  kuliah pengantar hubungan internasional 24 April 2013
              fakultas ilmu sosial dan ilmu politik 
             




Sabtu, 06 April 2013

HUBUNGAN INTERNASIONAL

HUBUNGAN INTERNASIONAL Hubungan Internasional adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang hubungan-hubungan antar negara dalam bidang ekonomi, politik,sosial,budaya, pertahanan,keamanan untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa. saat ini, hubungan internasional tidak hanya negara saja yang menjadi aktornya, namun juga terdapat aktor-aktor lain selain negara. Ada beberapa aktor yang sekarang mendominasi dalam hubungan antar negara. aktor-aktor dalam hubungan internasional di bedakan atas state dan non state. state merupakan negara yang menjadi aktor utama dalam sebuah hubungan internasional. Negara mempunyai peran utama dalam suatu perjanjian-perjanjian internasional yang diwakilkan oleh masing-masing delegasi dari masing-masing negara. Sedangkan aktor non state adalah aktor dalam hunungan internasional yang dilakukan selain dari negara. aktor non state yaitu terdiri dari organisasi internasional dan individu-individu. seperti internasional Governmental Organization (IGOs)yaitu organisasi internasional yang masih berhubungan dengan pemerintah. contohnya adalah PBB. Non Governmental Organization (NGOs) yaitu organisasi yang tidak berhubungan dengan pemerintah contohnya greenpeace. Multinational Corporation (MNC), yang bergerak dalam bidang ekonomi seperti KFC, coca-coal. individu-individu juga mempunyai peran penting seperti adanya teroris, kelompok-kelompok kepentingan, LSM, parpol.namun, peran negara masih menjadi peran utama. karena aktor-aktor non state ini tidak dapat melakukan kerja sama tanpa adanya persetujuan dari state(negara). jadi, aktor state maupun non state sama-sama berperan penting dalam hubungan internasional dengan masing-masing kepentingan yang di tuju.

Selasa, 30 Desember 2008


7 makanan bikin awet muda


Selain memperbaiki gaya hidup sehari-hari dengan berolah raga, ada beberapa makanan yang dapat membuat Anda awet muda.
Berikut seperti dikutip Media Indonesia dari situs webMD.
1. Minyak zaitun: Minyak Zaitun bukan hanya bisa menekan penyakit jantung dan kanker, tetapi kandungan polifenolnya merupakan antioksidan yang dapat membantu mencegah penuaan.
2. Yoghurt: Yoghurt kaya akan kalsium yang dapat mencegah osteoporosis, dan mengandung bakteri-bakteri baik yang dapat menjaga kesehatan dan mengurangi munculnya penyakit yang berhubungan dengan faktor usia.
3. Ikan: Ikan merupakan sumber lemak omega-3 yang sangat besar, yang dapat mencegah penumpukan kolesterol di arteri dan melindungi dari gangguan jantung.
4. Coklat: Kakao, yang menjadi bahan dasar coklat, mengandung flavanol yang membantu menjaga kesehatan fungsi pembuluh darah. Menjaga keremajaan pembuluh darah menurunkan resiko terkena tekanan darah tinggi, diabetes tipe-2, sakit ginjal, dan kegilaan.
5. Kacang: Kacang kaya akan sumber-sumber lemak tak jenuh, yang memiliki keuntungan yang sama dengan minyak zaitun. Kacang juga mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan sebagainya.
6. Wine: Minum minuman beralkohol, terutama wine, pada masa sekarang ini bisa melindungi diri dari gangguan jantung, diabetes, dan kehilangan ingatan akibat usia. Anggur merah (red wine) dapat mengaktifkan gen yang memperlambat penuaan sel.
7. Blueberry: Penelitian terhadap binatang menunjukkan bahwa blueberry dapat memperpanjang umur. Komposisi pada blueberry dapat mengurangi peradangan dan bahaya oksidative, yang berhubungan dengan kemunduran ingatan dan fungsi motorik yang berhubungan dengan bertambahnya usia.
Sumber: http://blogberita. net/2008/ 07/25/7-makanan- bikin-awet- muda/
__._,_.___

.
.

Sabtu, 27 Desember 2008

BaGaiMana CaRa TuMbuHnYa KuKu??????

LS>        Kuku jari tangan dan kaki kita terbuat dari protein yang di sebut keratin. Bagaaimana cara kuku tumbuh????? Perhatikan ibu jarimu.Lihat bentuk bulan sabit terbalik di dasarnya? itu adalah lunula,sekelompok sel yang memproduksi keratin. Lunula adalah pabrik badan kuku. Kuku baru di buat dan di tambahkan ke badan kuku lama. Ini mendorong seluruh kuku ke atas dan ke arah luar. Begitulah caranya kuku tumbuh, walaupun itu "mati".
                Penutup kulit halus di atas bulan sabit itu di sebut kutikula. Melindungi pabrik kuku dari bahaya.Kutikula mencegah bakteri masuk,dan membantali dari pukulan dan benturan. Di butuhkan sekitar 3 bulan untuk kuku jari rata-rata tumbuh 1 cm. Jika kamu bertangan kanan, kuku di tangan itu akan tumbuh sedikit cepat dari pada kuku di tangan kiri. Jika kamu bertangan kidal, kebalikannyalah yang terjadi. Alasannya adalah,lebih banyaknya pasokan darah ke tangan yang lebih aktif. Bagaimanapun juga, tampaknya semakin kamu menggunakan kukumu,Semakin itu terdoronguntuk tumbuh.

Sabtu, 06 Desember 2008

ANGEL SWEETY

ANGEL SWEETY!!!!!!!!!!!!!!!!!

GREGOR JOHANN MENDEL

GREGOR JOHANN MENDEL (1822-1895)

Gregor johann mendel adalah penemu teori genetika.Oleh karena itu, ilmuwan kelahiran Austria ini di sebut bapak genetika. Ilmuwan dari keluarga amat miskin ini dapat menemukan hukum yang menjelaskan cara penurunan ciri-ciri khas suatu organisme di satu generasi ke generasi berikutnya. Dua hukumnya yang terkenal yaitu hukum Mendel I dan Mendel II